Kamis, 09 Juni 2011

SETELAH DI HADANG OLEH RATUSAN MASSA POLISI LEPASKAN TIGA WARGA DESA LUKIT YANG SEMPAT DI AMANKAN

KAPOLRES BENGKALIS BUNGKAM
SETELAH DI HADANG RATUSAN MASSA, APARAT POLISI LEPASKAN TIGA WARGA DESA LUKIT YANG SEPAT MEREKA AMANKAN

merbau--Masyarakat desa lukit kecamata merbau kabupate kepulauan merati Dini hari Kamis (09/06) sekitar pukul 05,30 wib,di gegerkan dengan kejadian,Peangkapan tiga orang warga desa tersebut,Berinisial Dl(56thn),SH(36) dan Yh(43thn),Yang di tangkap oleh aparat kepolisian polres Bengkalis.Ironisnya penangkapan tersebut tanpa koordinasi dengan aparat desa setempat,Dan juga tanpa surat perintah peangkapan.
Informasi yang berhasil di ragkum oleh Koran ini,dari berbagi sumber di lapangan”Penangkapan ketiga warga desa lukit yang di lakukan oleh aparat polres bengkalis itu hingga saat ini belum di ketahui secara pasti penyebabnya,Pasalnya dalam melakukan penangkapan itu , aparat kepolisian polres bengkalis yang jumlahnya sekitar 25 orang itu tidak di sertai dengan surat penangkapan( tidak mengikuti prosedur) layaknya penangkapan secara resmi, namun drmatis penangkapan itu terkesan layaknya aksi penculikan.
Adapun kronologis penangkapan ketiga warga desa lukit, kecamatan merbau yang di lakukan oleh sedikitnya 25 anggota polres bengkalis itu.Penangkapan pertama di alami oleh slehan(36thn) yang tinggal di dusun kampung jawa desa lukit,di mana sekitar pukul 05,15 wib,Atau ketika Solehan dan istrinya usai menjalankan sohlat subuh, dan solehan pun masing menggunakan kain saru, tiba tiba saja rumahnya di kepung oleh sedikitnya 6 orang anggota kepolisian yang menenenteng senjata lengkap,Setelah itu keeam anggota polisi yang di antaranya ada yang berseragam kepolisiaan dan pakaian biasa yang di lengkapi oleh sejata laras panjang atau pistol itu langsung megetuk pintu rumah solehan,
Merasa kurang enak,Sambil menyuruh sang istri membuka pnitu bagian depan,Sementara solehan pergi keruang tengah untuk ganti baju dan celana,Sayangnya pihak aparat tidak sabar menuggu di bukakan pintu, Dengan sisteim paksa langsung mendobrak pintu rumah bagian belakang hingga jebol,Beberapa aparat yang masuk kedalam rumah langsung menangkap solehan yang masih mengenakan sarung sembahyang,” Saat itu solehan menanyakan kedatanga aparat kerumahnya, Namun aparat tersebut sambil memborgol solehan, Dan di jawab aparat,Kedatangan mereka hanya ingin memintai keterangan saja,Meskipun solehan sempat beberapa kali meminta waktu untuk ganti pakaian, Namun aparat tidak menggubris permintaannya, Bahkan di depan istrinya,Solehan pun sempat kena bogem mentah sebanyak tiga gali,Dengan menggunakan sebo penutup muka layaknya tersangka teroris, solehan sempat medapat beberapa kali pukulan benda tumpul di bagian punggugnya,kemudian ke enam aparat itu bergegas membawa solehan dengan menaiki sepeda motor menuju speed bood aparat yang sudah stanbay di pelabuhan jety PT Kondur 03 di lokasi BH 1.
Pada waktu bersamaan, Sebanyak 7 personil aggota kepolisian yang di lengkapi senjata laras panjang maupun pistol, mereka mendatangi kediaman Dalail(56thn) warga kampung jawa desa lukit, Tiba-tiba ke tujuh polisi baik yang berseragam maupun berpakaian prman itu,mengetuk pintu kediaman korban, setelah pintu di buka, tanpa membekali diri surat pemberitahuan penangkapan, Dalail yang juga baru selesai menunaikan sohlat subuh, secara paksa di giring oleh petugas ke kapal milik aparat,yang sudah stanbay di salah satu jety pt kondur dermaga 03,
Yang terahir, aparat kepolisian polres bengkalis pun mendatangi kediaan Yahya 43 thn tepatnya sekiatr pukul 06.00 wibyang beralamat di simpang guntung desa lukit, ke 6 anggota polisi itu hanya mengatakan ingin memintai keteranganya untuk di bawa ke mapolres bengkais,Namun Yahya sempat menolak jika dirinya di bawa ke bengkalis untuk di mintai keteranganya, kalau hanya untuk memintai keterangan kan biasa di polsek merbau,” kondisi ini membuat beberapa oknum polisi itu menyeret yahya ke dalam mobol untuk di bawa ke speed bood, dalam peangkapan tidak manusiawi itu, yahya mendapat pukulan beberapa kali, pada bagian punggungnya. Sayangnya sebelum kendaraan yang membawa yaha tida di pelabuhan, massa yang jumlahnya hamper 200 a orang itu sudah berkumpul di pelabuhan.
Kedatangan 200 masyarakat di areal dermaga tiga milik pt kondur.Membuat beberapa aparat yang berada di dalam speed boot melepaskan tali kapal untuk di bawa ketengah, Hanya saja jumlah massa yang semakin bertambah banyak itu, membuat ketiga orang anggota polisi itu kehilangan nyali, bahka karena jumlah massa yang masuk ke dermaga semakin banyak, ketiga oknum anggotota polisi itu tunggang langgang lari dan mencebur ke laut sambil berenang kea rah kapal, sementara aggota lain yang berada di atas kapal,mengeluarkan tembakan ke udara.

Di karenakan masih ada satu tim lagi yang belum tiba di pelabuhan, di mana tim penjemput yahya,Maka massa memaksa kepada aparat kepolisin untuk segera melepaskan teman-teman mereka, Melihat situasi yang tidak mendukung, karena jumlah massa yang semakin banyak, Ahirnya ketiga warga itu di bebaskan oleh aparat polres bengkals,
Menurut warga, aksi peangkapan ketiga rekan-rekanya oleh aparat kepolisian itu selain tidak mengantongi surat pemberitahuan kepada keluarga, aparat desa, ternyata pihak kepolisin tidak mampu menujukan surat penagkapan.atas persoalan apa pula ketiga warga itu di amankan aparat secara paksa, sikap arogansi aparat itulah yang menyebabkan masyarakat semakin marah, dan bersikukuh, agar penangkapan itu di batalkan.
Kapolres Bengkalis,Melalui Kapolsek Merbau AKP Sawaluddin Pane ketika di hubungi wartawan ini melalui selulerya,kamis(09/06) pihaknya mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut,Informasi yang di peroleh siang ini akan ada aksi massa ke mapolsek merbau,Untuk lebih lanjut hubungi saja langsung bapak kapolres bengkalis.jawabnya singkat.
AKBP Ahmad kartiko kapolres bengkalis terkait aksi penangkapan tiga warga desa lukit yang di lakukan oleh anggotaya, ketika di hubungi wartawan ini melalui pesan singkat(sms) hingga berita ini di turunkan belum mau memeri jawaban, meskipun selulernya aktif.(james