Jumat, 30 April 2010

DI TINGGAL PEMILIKNYA JUALAN.SATU UNIT RUMAH HANGUS DI MAKAN SETAN MERAH

Ditinggal Menggaleh,
1 Unit Rumah Di Lahap Si Jago Merah
SELATPANJANG –Jum’at (30/4) sekitar pukul 15.00 Wib warga di sekitaran jalan kelapa gading kelurahan selatpanjang timur kecamatan tebing tinggi dikejutkan oleh kobaran api yang melahap bangunan dan isi rumah milik Salimar (40 thn) yang keseharianya berpropesi sebagai pedagang di pelabuhan tanjung harapan/Pelindo
Sardi satu diantara puluhan warga yang menjadi saksi mata pertama terjadinya kobaran sore itu, kepada wartawan ini di tempat kejadian perkara mengungkapkan, tidak banyak harta benda yang berhasil diselamatkan, karena saat diketahui terjadinya kebakaran, kobaran api terlihat sudah sangat besar di bagian plafon atas rumah. Api itu diduga bermula dari kamar kedua yang besebelahan dengan ruang tamu rumah batu tersebut.

“Kami sadar rumah ini terbakar sekitar pukul tiga tadi, untung saja nenek mariam dan ardi anak bang salimar, bisa cepat menyelamatkan diri dari rumah yang sudah terbakar. Sedangkan bang salimar dan isterinya saat ini sedang shok dengan kejadian ini,” kata sardi di dampingi hamdan sepupu korban

Posisi rumah permanen berukuran besar yang menjadi amukan sijago merah itu sulit dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dari kesatuan bangsak politik dan perlindungan masyarakat(kesbangpollinmas)meranti,Mengingat kondisi jalan kelapa gading sendiri sangar sempit dan banyak lubang,segingga kendaraan pemadam tidak mampu menjangkau lokasi rumah yang terbakar,

“Mobil kebakaran kesulitan mendekat ke lokasi, karena kondisi jalan yang sempit, terpaksa kami masuk lewat jalan sebelah, yang jaraknya sekitar 150 meter, dan memadamkan api dengan selang air yang panjang,” kata Kholiqdin SH, anggota Pemadam Kebakaran di TKP.

Dikatakannya lagi, informasi kebakaran itu diterimanya dari Kasubbag TU Kantor Kesbangpolinmas Meranti, Syafruddin, “Api sangat cepat menghabiskan bangunan rumah, sehingga saat kami sampai di TKP, kondisi bagian depan rumah sudah rata dengan tanah,” ungkapnya.

Saat pemadaman api berlangsung, sejumlah aparat kepolisian Polsek Tebing Tinggi berpakaian dinas dan berpakaian preman, tampak mengamankan lokasi dan situasi sekitar tempat kebakaran. Beberapa saat kemudian, Garis Polisi langsung dibentangkan di sekeliling bangunan rumah korban,

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suratman didampingi Kanit Intelkam AIPTU Edi Purnomo di TKP kepada Metro Riau mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan tentang penyebab kebakaran itu,

“Sementara kita amankan dulu kondisi TKP. Tentang penyebab belum dapat disimpulkan, karena masih kita lakukaan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi,” singkat Kapolsek.

*Dianggap Tak Beri Contoh Baik
Lelang Iklan Media di Diskominfo PDE Riau Dipertanyakan

SELATPANJANG – Proses lelang iklan media di Diskominfo PDE Provinsi Riau dipertanyakan banyak kalangan di Selatpanjang. Soalnya, Media Riau yang dimenangkan panitia lelang, dinilai sama sekali tidak eksis. Karena, sudah hampir satu tahun tidak beredar di Ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti itu.

Seperti halnya Norkholis, salah seorang rekanan kontraktor yang berdomisili di selatpanjang ini, sempat bertanya dengan sejumlah wartawan Koran harian di selatpanjang, tentang keberadaan Media Riau di Kabupaten Kepulauan Meranti, termasuk menanyakan keberadaan wartawan Koran tersebut di daerah kepulauan meranti,

Mulanya, Norkholis menyangka Media Riau adalah Koran yang baru terbit di Riau. Sebab, selama ini ia mengaku tidak pernah membaca Koran itu di selatpanjang. Ia baru mengetahui dari mantan wartawan koran tersebut, bahwa Media Riau pernah beredar di selatpanjang, namun sudah hampir satu tahun tidak beredar lagi di kota sagu itu.

“Saya heran saja, kok bisa Koran itu dimenangkan pada lelang iklan media di Diskominfo PDE Riau, padahal tidak beredar di setiap kabupaten/kota. Kita (rekanan, red) di selatpanjang kan juga butuh informasi iklan-iklan tender atau lelang itu. Kalau tidak terbit dan tidak beredar disini, sama juga bohong,” kata Norkholis.

Norkholis juga mempertanyakan proses lelang oleh panitia lelang Diskominfo PDE Riau, dimana diketahui Koran Harian Media Riau itu, dinilai tidak memenuhi syarat untuk mengikuti lelang tersebut, karena diketahui tidak terbit cetak selama satu bulan, hingga jadwal pembukaan sampul lelang,

“Kalau tidak memenuhi syarat, mengapa bisa dimenangkan, mestinya Koran yang menjadi mitra pemprov itu terbit dan beredar di semua kabupaten dan kota se Riau,” pungkasnya.

Ditambahkannya, permasalahan ini merupakan bentuk contoh yang tidak baik dari panitia lelang Diskominfo PDE Riau. Dimana, mestinya pelaksanaan lelang proyek apa pun di lingkungan pemerintahan, hendaknya dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku pada jenis lelang tersebut,

“Saya nilai ini sebagai contoh tidak baik dan sangat memalukan. Apalagi hal itu dilakukan terhadap kalangan media massa,” sebutnya.

Sabtu, 17 April 2010

PANITIA LELANG LOGISTIK SEGERA UMUMKAN PEMENANG LELANG.KPU YAKINKAN TIDAK ADA ANGGOTANYA YANG BERMAIN

*Menjelang Di Umumkanya Pemenang Tender Pengadaan Logistik
Pemilukada
Sujono : Anggota KPU Tidak Ikut Campur
SELATPANJANG – Proses lelang pengadaan logistik Pemilukada di KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, sepenuhnya ditangani oleh panitia khusus yang berkoordinasi dengan Sekretariat KPU. Sementara anggota KPU sama sekali tidak terlibat dalam proses lelang itu, bahkan justru ikut mengawasinya.



Hal tersebut ditegaskan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Sujono, Kamis (15/4) malam kemarin di Selatpanjang. Dikatakannya, fungsi tugas anggota KPU itu tidak termasuk dalam pelaksana proses tender atau lelang pengadaan logistik. Meskipun ada anggota KPU yang membidangi kelompok kerja logistik, namun perannya hanya sebagai pengawas bagi tersedianya logistik pemilukada itu,



“Anggota KPU tidak ikut campur dalam proses pelelangan itu. Justru ikut mengawasi. Sedangkan yang punya kerja adalah panitia khusus yang berkoordinasi pada sekretariat KPU,” ujarnya.



Sujono menampik adanya peran anggota KPU dalam pelaksanaan proses lelang logistik pemilukada itu, bahkan dirinya mengaku tidak tahu persis tentang tahapan lelang logistik yang saat ini sedang berlangsung pada panitia yang berkoordinasi dengan sekretariat KPU,



“Tahapan lelangnya saja saya tidak hafal, apalagi terlibat dalam prosesnya, karena memang anggota KPU tidak bekerja dalam proses itu,” sebutnya.



Sujono mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pemilukada pertama di Kabupaten Kepulauan Meranti ini, merupakan barometer bagi keberhasilan pemilu dan pembangunan daerah di masa yang akan datang,



“Pemilukada ini adalah moment awal sebagai penguji kinerja anggota KPU, bahkan bisa sebagai pembuktian untuk memberikan peran yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” kata Sujono.

Kerugian Ditaksir Rp 16 Juta
Polisi Masih Selidiki Pembobol Rumah Ketua BP2KM
SELATPANJANG – Syaiful Ikram (38) sangat terkejut, sesaat setelah usai menunaikan shalat subuh, Selasa (13/4) dini hari, dirinya mendapati pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka. Beberapa menit kemudian ia baru sadar telah menjadi korban pencurian.



Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suratman yang dikonfirmasi , Selasa (13/4) pagi membenarkan kejadian itu, Dikatakan Kapolsek, pelapor baru sadar menjadi korban pencurian setelah menunaikan shalat subuh, saat itu korban mendapati pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka,



“Kita sudah terima laporan korban, dengan surat No. Pol : LP/K/32/IV/2010/RIAU/RES BKS/SEK T.TINGGI, Tanggal 13 April 2010. Pelapor baru sadar menjadi korban pencurian setelah mendapati pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka, usai shalat subuh,” ungkap Kapolsek.



Setelah mendapati pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka, Guru SMA Negeri 2 Selatpanjang yang juga mantan Ketua Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti (BP2KM) wilayah meranti itu , langsung menyadari telah kehilangan sejumlah barang dan surat berharga di rumah miliknya, yang terletak dijalan simpati RT03 RW03 Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi.



Dikatakan Kapolsek, Barang-barang yang menurut korban telah hilang itu antara lain, 1 unit laptop merk acer, 1 unit handphone merk nokia type N-90, 1 unit handphone blackberry blod, 1 unit handphone blackberry buatan china, 1 unit handphone nokia type 8290, uang sebesar Rp 2 Juta, SIM, NPWP dan dua buah tas kuit.



“Kita sudah lakukan olah TKP. Kerugian korban ditaksir berjumlah Rp 16 juta. Saat ini, terhadap kasus pencurian itu masih kami lakukan penyelidikan di lapangan,” ujar Kapolsek.

LSM LIRA Himbau Warga Tidak Pilih Balon Penjilat Perusahaan HTI/HTR
Kepulauan Meranti – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga swadaya Masyara Lumbung Informasi Rakyat(DPD LSM-LIRA) wilayah kabupaten Kepulauan Meranti.Menghimbau seluruh warga.Khususnya bagi yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Teta(DPT).Agar berbondong-bondong mensukse skan pemilukada yang pertama kali di gelar oleh masyarakat kepulauan Meranti.Namun perlu di tegaskan jangan ada di antara warga yang memilih pasangan balonbup yang mendukung perusahaan pengelola HTI/HTR serta perizinan pemanfaatan lahan dan seluruh isi hutannya.
.Di harapkan bagi warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap(DPT) agar berbondong-bondong menggunakan hak suaranya ,Guna menentukan siapa pasangan balonbup yang layak memimpin daerah ini.Dan perlu di ingatkan sebelum kita menentukan pilihan siapa yang akan kita pilih,Masing masing calon pemilih agar selektif.sehingga jangan ada di antara kita nantinya yang menyesal karena mendukung pasangan pro HTI/HTR.Jelas Defri Sekjen LSM LIRA wilayah kepulauan meranti.




Larang kepada warga maupun pasangan calon pemilih balon peserta pemilukada itu,Bukan berarti kami melarang warga untuk menentukan hak politiknya.Namun kami tetap memberikan kebebasan kepada seluruh warga untuk menentukan sikap siapa yang bakal dijagokan pada pemilukada nanti,Hanya saja di harapkan jika menentukan pilihan,pilihlah pasangan yang menolak maupun anti perusahaan perkebunan akasia dengan kedok menjalankan HTI/HTR.
Menurut Defri,Seruan DPD LSM LIRA kepada seluruh warga agar janga memilih pasangan balon yang pro kepada perusahaan HTI itu di dasari oleh banyaki hal misalkan saja.Seluruh hutan yang ada di wilayah kepulauan meranti ini merupakan hutan gambut yang memiliki kedalaman antara 1.5 meter hingga 3 meter. Artinya hutan gambut di daerah ini memiliki andil yang sangat besar dalam mencegah terjadinya pemanasan laposan ozon.atau biasa di sebut Globalwordning.
Di samping itu,Yang perlu di tegaskan jika hutan alami yang di tumbuhi oleh beraneka ragam pepohonan berukuran kecil hingga ukuran besar terus di biarkan.di samping akan mengancam kepunahan isi hutan berupa kekayaan hayati,sudah barang tentu dampak lain dari pengalih fungsian hutan di daerah itu akan berdampak kepada punahnya sejumlah mahluk hidup yang selama ini berada di hutan itu.jelas Defri

Lebih dari itu defri memaparkan,dampal lain dari pemanfaatan lahan dan hutan alami selain mengancam kelangsungan hidup mahluk hidup yang ada di daereah itu ancaman ekosistem alam pun sudah jelas mengintai sekitar kita.Yang perlu di ingat.Hingga kini sejak Indonesia merdeka,Belum ada satupun perusahaan di Negara kita yang berhasil mengelola izin HTI maupun perizinan lainya. Sebagai mana tujuan izin itu di keluarkan,Yang ada hanya upaya melegalkan penebangan kayu ukuran besar demi kepentingan pihak-pihak berkompeten.


Dikatakan Defri Isu HTI yang masuk di Kepulauan Meranti.Sampai saat ini membuat masyarakat sangat gerah. Perusahaan yang bergerak dibidang HTI seperti PT RAPP yang akan menjalankan izin HTR seluas 43 ribu hektar lebih di pulau padang kec merbau, PT SRL kelola 18 ribu hektar lebih hutan di pulau rangsang dan PT LUM kelola lebih dari 18 ribu hektar hutan alami dan perkebunan sagu masyarakat di pulau tebing tinggi kec tebing tinggi.Meskipun kita ketahui keberadaan perusahaan itu sah dan legal.Akan tetapi penerbitan izin perusahaan perkebunan aksia itu lebih banyaki mudorotnya di bandingkan manfaatnya bagi masyarakat.Lebih lagi masuknya perusahaan itu ke daerah ini hanya akan memberikan kesengsaraan bagi masyarakat.
Lebih dari itu, Di himbau kepada pasangan balonbup peserta pemilukada hendaknya jangan sampai ada yang terlibat maupun bermain mata dengan perusahaan itu,Sebab dampak beroperasinya perusahaan akasia itu sudah berada di ambang luipuk mata,jadi jika pemimpin di daerah ini mendukung perusahaan akasia itu,sama saja kita siap menjadi korban keserakahan pemimpin kita.katanya.
Dikatakaannya,Meskipun DPD LSM-LIRA wilayah kepulauan meranti masih baru dan akan di kukuhkan kepengurusanya dalam waktu dekat ini.Bukan berarti seluruh pengurus yang ada tinggal diam sajha,dan persoalanj ini nantinya siap menjadi agenda rutin guna di sampaikan ke tingkat pusat.Bahkan bersama masyarakat kita tetap tidak patah arang, untuk menentang, baik minta dukungan dari LSM, Anggota DPRD Meranti maupun DPRD Riau serta DPR RI, bahkan dukungan LSM dari luar negeri.
Secara terpisah, Koordinator Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) Kabupaten Kepulauan Meranti, Abdul Manan mengungkapkan, pada Pemilukada yang perdana ini, pihaknya meminta kelima pasang calon yang bakal bertarung dapat meneruskan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah ini ketingkat Pusat. Yang paling krusial adalah masalah keberadaan 3 perusahaan HTI tersebut yakni RAPP, SRL dan LUM.

“Alasan kami, HTI hanya akan menyengsarakan masyarakat, berdampak negatif terhadap gambut dan perkebunan serta lahan masyarakat, kami sangat tidak setuju apabila pemerintah daerah atau bupati maupun wakil bupati kepulauan meranti terpilih nanti, membela kepentingan perusahaan penghisap hutan gambut tersebut dari pada kepentingan masyarakat kita saat ini,” tegas Abdul Manan.

Honor Guru Madrasah Segera Cair
*ABT Guru Madrasah Diperkirakan Alami Kenaikan

SELATPANJANG –Seharusnya memasuki bulan april 2010 ini,Pemkab sudah mencairkan honor guru madrasah yang jumlahnya sekitar 2411 orang itu.Akan tetapi karena adanya kendala.Mau tidak mau para guru honor madrasah itu mengalami keterlambatan pembayaranya.Namun demikian pemkab dalam waktu dekat ini segera mencairkan honor mereka.
Hal ini di sampaikan oleh Kabag Kesra, H Muhamadiah, Selasa (13/4) diruang kerjanya. Hambatan dan kendala yang terjadi lanjutnya, disebabkan, data guru-guru yang masuk ke Pemkab tidak sesuai dengan jumlah yang sebenarnya.

"Keterlambatan itu terjadi karena pengolahan data, dan akan dilakukan pendataan ulang. Data yang ada belum akurat, maka data yang masuk masih berdasarkan laporan dari sekolah. Namun begitu, kita tetap akan melakukan pengecekan langsung ke sekolah-sekolah," ujar Muhamadiah.

Selain itu, dari data yang masuk banyak terjadi tumpang tindih. Artinya, terdapat nama dobel. Maka kesra akan melakukan penyesuaian. "Maka, terjadilah keterlambatan pembayaran gaji para guru honor tersebut. Insya Allah, dalam bulan april ini akan segera kita bayarkan segera. honor mereka kita bayarkan sekali dalam tiga bulan," tambah Muhamadiah.

Diharapkan kepada seluruh guru honor, supaya bisa bersabar, dan tetap fokus pada dunia pendidikan. Total guru honor madrasah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 2411 orang dengan anggaran yang dianggarkan oleh pemkab untuk membantu guru-guru honor tersebut sebesar Rp 11.749.950.000,-

"Dengan jumlah tersebut, pemkab komitmen membantu guru-guru honor madrasah yang ada di Meranti, dan dengan anggaran segitu, apabila di sinkronkan dengan APBD meranti perdana sangat kecil. maka pemkab betul-betul sangat memperhatikan guru-guru honor madrasah ini. Kita juga akan bayarkan honor mereka terhitung tiga bulan. Mulai dari januari - maret 2010," sebut Muhamadiah.

Sementara Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk para guru honor madrasah diperkirakan dalam bulan Agustus sudah bisa di realisasikan. Anggaran tambahan tersebut akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

"Akan ada Anggaran bantuan untuk guru sekolah madrasah seperti yang didapatkan ketika meranti masih bergabung dengan kabupaten induk (Kabupaten Bengkalis red). besarnya anggaran tersebut, berdasarkan tingkatan sekolah yang diajar. Besarnya tambahan untuk biaya total keseluruhan itu adalah sebesar Rp 5,7 Miliar lebih," ujar Muhamadiah.

Dijelaskannya, untuk guru MDA dan MDW dari Rp 300 ribu, menjadi Rp 350 ribu, Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), dari 300 ribu rupiah, menjadi 450 ribu rupiah. Sedangkan guru MTs dari 300 ribu rupiah, menjadi 550 ribu rupiah, dan guru Madrasah Aliyah (MA) dari 300 ribu rupiah, menjadi 650 ribu rupiah.


Pemkab Meranti Alokasikan Dana Bantuan Sosial rp 3.3 M

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengalokasikan dana untuk Bantuan Sosial masyarakat sebesar Rp 3,3 Miliar lebih. Pemkab mengharapkan, Dana bantuan tersebut sesuai dengan kegiatan yang diprogramkan.

Alokasi dana itu berdasarkan prioritasnya akan diberikan kepada Organisasi Masyarakat (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Yayasan pendidikan. selain itu, Bantuan Berobat bagi yang tidak mampu, dan Beasiswa Pendidikan.

Seperti yang dikatakan Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, melalui Kepala Bagian Kesra Kabupaten Kepulauan Meranti, H Muhamadiah, Selasa (13/4) di Selatpanjang. "Yang jelas pemkab akan membantu sesuai dengan anggaran yang ada. kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas adalah kegiatan yang menyentuh ke lapisan masyarakat dan yang melibatkan masyarakat meranti," katanya.

Bantu Biaya Berobat dan Beasiswa

Bantuan Pemkab Kepulauan Meranti bagi masyarakat yang tidak mampu adalah masyarakat yang betul-betul dalam kategori tidak mampu, seperti yang mendapat rujukan untuk berobat keluar meranti, yang tidak bisa ditangani oleh rumah sakit (RS) yang ada di Meranti.

"Syarat yang harus dilengkapi untuk mengurus bantuan biaya berobat dari pemkab adalah, Surat keterangan dari Rumah sakit, bahwa pasien tidak bisa ditangani oleh RS setempat. kemudian Surat keterangan tidak mampu dari desa / kecamatan, dan Surat permohonan ke Bupati Kepulauan Meranti (Pemkab, Red)," jelas Muhamadiah.

Sementara bantuan Pemkab untuk beasiswa tergolong dua jenis. yang pertama, mahasiswa yang berprestasi dan mahasiswa yang tidak mampu.

"Untuk mahasiswa yang berprestasi, syarat mutlak adalah nilai IPK minimal 3.1 keatas. Sementara, untuk kategori yang tidak mampu, nilai IPK minimal adalah 2,5 keatas dan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari desa / kecamatan," tutupnya.

Sabtu, 10 April 2010

BERSAMA IRWAN DAN MASRUL ( BER-IRAMA) DAPAT NO URUT TIGA

KPU GELAR PLENO TERBUKA DI TAMAN CIK ;PUAN KOTA SELATPANJANG

PASANGAN BALONBUP BER-IRAMA BERADA DI URUTAN NO 03

SELATPANJANG.Jum’at (09/04) sekitar pukul 14.30 Wib. bertempat di lapangan tugu taman cik puan jalan merdeka kota selatpanjang. Lembaga penyelelnggara pemilukada atau biasa di sebut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Kepulauan Meranti.Menggelar rapat pleno terbuka dalam rangka pencabutan dan penetapan nomor urut. Lima pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan meranti.Yang di nyatakan berhak mengikuti pelaksanaan pemilukada juni 2010 nanti.
Mengawali musyawarah terbuka.guna pencabutan nomor urut lima pasangan calon bupati sebagai peserta kontestan pemilukada pada juni nanti.Sebagai landasan kegiatan pleno akbar itu di bacakanya surat keputusan Komis pemilihan umum daerah kabupaten kepulauan meranti mengenai jumlah keseluruhan pasangan balonbup yang akan maju dalam pemilukada pada juni nanti.
Selain di hadiri lima pasangan balon kontestan pemilukada,Sidang pleno Penetapan no urut lima pasangan balonbup di hadiri oleh Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi beserta unsur pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Ketua DPRD Hafizoh SAg, Ketua KPU Riau Raja Syofyan Samad.Ketua KPUD Meranti.Dan Ketua KNPI Kabupaten Meranti.Tokoh masyarakat.Pemuda,Agama.Paguyuban serta ketua dan pengurus partai pengusung lima pasangan balonbup.
Dalam kata sambutanya sebelum acarta pencabutan nomor urut lima pasangan balonbup yang di laksanakan di lapangan terbuka tepatnya di taman cik puan kota selatpanjang,ketua KPU Riau R Syofyan Samad menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pemilukada ada dua esensi yang harus dipahami,

“Maksudnya seluruh pasangan balon bupati,Di mana berjumlah lima pasangan, apabila nantinya terpilih nantinya di harapkan dapat memenuhi tugasnya denghan baik dengan kata lain bupati terpilih harus menjadi pengayom dan pemimpin masyarakat di daerah ini.Di samping itu tidak kalah pentingnya jabatan yang ia emban harus di gunakan sbagai dengan baik.atau memegang teguh amanah serta sumpah jabatan mereka. Apalagi ini adalah pemilukada pertama kalinya di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Syofyan.
Begitu halnya ketua KPUD Kepulauan MERANTI Agus Suliadi didampingi empat anggota KPU lainnya yaitu Sandra Marawira, Yusli, Fran Armayadi dan Suyono,Yang berdiri di podium, langsung memanggil kelima pasangan calon yang berada di sebelah kanan tenda agar menduduki kursi yang adi di atas keatas.Selanjutnya ketua KPU pun memulai pencabutan nomor urut masing masing pasangan balon. Di mana duet balonbup Intsiawaty Ayus-Amyurlis Ucok yang popular dengan sebutan “IA“berada di urutan pertama dalam pencabutan no nomor urut . Berikutnya Nomor urut dua jatuh ke pasangan Said Hasyim-M Tofikurrahman,Sementara Pasangan balonbup Drs Irwan M.Si dan wakilnya Drs Masrul Kasmy M.Si dengan sebutan Pasangan “Ber-Irama”-(Bersama Irwan Dan masrul) mendapat giliran nomor urut tiga,Sementara Pasangan balon bupagti atas nama Ismaili Fauzi-Darwin Susandi harus menduduki pencabutan no urut yang ke empat, dan nomor pasangan nomor buncit yaitu no lima di sandang oleh pasangan Rosfian dan Muhammad Adil.
Usai pencabutan nomor urut, Kelima pasangan balon bupati yang sudah mengantongi nomor urut.Sebelum duduk di tempat duduk mereka yang telah di sediakan oleh panitia,sambil berdiri dan bergandengan tangan di minta untuk membacakan ikrar kampanye damai yang di saksikan oleh ribuan masyarakat.Dengan demikan pernyataan itu sebagai tanda deklarasi damai

Ngani persetujuan foto bersama.berikut menyerahkan daftar nama lengkap guna di jadikan acuan untuk pencetakan kertas suara yang saat ini masih dalam tahap pelelangan di KPUD meranti.
Sebagai acara penutup setelah doa.Panitia siding pleno terbuka pencabutan nomor urut,Meminta kepada seluruh masing masing pasangan balon mengikuti jalan bersama dengan mengambil rute taman cik puan,jalan merdeka serta jalan protokoler lainya di kota selatpanjang,Sesuai nomlor urut masing kelima pasangan balonbup yang di iringi oleh tim sukses.ketua dan pengurus parpol pendukung,dan simpatisan pasangan balon.secara berangsur meninggalkan lapangan terbuka di taman cik puan.
Dari lima pasangan balonbup yang sudah mendapatkan tiket masuk maupun telah mendapatkan nomor urut dalam pelaksanaan pemilukada juni nanti,Calon Bupati Drs Irwan Nasir M.Si bersama wakilnya Drs Masrul Kasmy.M.si yang menyebut duet mereka dengan sebutan “BERIRAMA”(Bersama Irwan Dan Masrul).selalu mendapatkan sambutan meriah dari warga yang sengaja menyaksikan seluruh pasangan balon di arak keliling kota selatpanjang.bahkan tidak jarang karena ingin bersamalam maupun mengucapkan doaq restu atas pencalonanya,Warga yang berjejer dan memadati pinggiran jalan secara spontan ramai-ramai menghadang sang jagoan,ada di antara mereka yang hanya sekedar bersamalam sambil menyampaikan dukungan moral.sehingga suasana itu membuat pasangan no urut 3 itu sekali kali terhenti jalanya.hal ini di karenakan banyak warga yang mengerumuni mereka.
Usai jalan kaki bersama keliling kota selatpanjang.Salah satu pasangan balon bupati kepulauan meranti.Yaitu Drs Irwan M.Si yang di damping Drs Masrul kasmy M.Si calon wakilnya, kepada sejumlah wartawan ia menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten kepulauan meranti.Baik yang tinggal di desa hingga di kota.Agar berpartisipasi mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan meranti,yang akan di selenggarakan pemilihanya pada tanggal 03 juni nanti.
Kami berharap kepada seluruh komponan masyarakat yang berdomisili di wilayah kabupaten kepulauan merati agar melibatkan diri masing masing baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mensukseskan pemilukada juni mensdatang.Sebab partisipasi masyarakat itulah yang akan di jadikan acuan guna menentukan sukses tidaknya pelaksanaan pemilukada meranti.dan kita berharap pemilukada yang pertama ini benar benar dapat di gunakan sebagai momentum atau barometer peran serta masyarakat dalam memilih seorang pemimpin .Dan tak kalah pentingnya kesuksesan KPUD dalam penyelenggaran tahapan pemilukada yang ternyata meskipun sangat minim anggaran mereka.kegiatan terus berjalanj dengan baik dan baksimal.Terkait dalam rapat terbuka dalam penetapan nomor urut masing masing pasangan.Nomor urut tiga tidak begitu memiliki arti yang special.Intinya semuanya itu pasti ada hikmahnya.Intinya segala sesuat ada makna tersendiri.


Kampanye Hitam Mulai Marak
Sebulan Terahir Pasangan Balonbup Irwan Dan Masrul Jadi Sasaran Utama
SELATPANJANG.Memanasnya suhu politik di tanah jantang sebutan lain untuk kabupaten Kepulauan Meranti.Mulai di rasakan oleh sejumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati.yang akan mengikuti pemilukada pada tanggal 3 juni 2010 nanti.Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini,dari lima pasangan balonbup peserta pemilukada meranti.Kebanyakan kampanye hitam itu di alamatkan ke pasangan calon bupati Drs Irwan dan wakilnya Drs Masrul Kasmy.M.Si.
Seperti bakteri penyakit,Kapanye hitam (black campaign) selalu muncul dan menyebar luas ke tengah tengah warga.Apa bila suatu daerah itu akan menggelar pesta demokrasi baik dalam rangka pemilihan anggota dewan maupun pemilihan calon bupati dan wakil bupati.Dan penyebaran bakteri yang jenisnya penyebaran kampanye hitam/black campaign mulai beredar luas di tengah tengah masyarakat.Salah satu targetnya adalah menghembuskan isu isu tidak bertanggung jawab hingga melakukan pengrusakan terhadap atribut dan baliho milik pasangan balon no urut tiga yang lebih di kenal dengan sebutan Pasangan Ber-Irama( atau Bersama Irwan Dan Masrul).parahnya lagi,kampanye hitam itu terindikasi menjurus ke karakter maupun tanda-tanda fisik pasangan no urut 3.Papar Lukman Warga Banglas barat menuturkan kekesalanya kepada wartawan ini.
Menurut Lukman yang mulai berminat mengumpulkan jumlah maupun jenis jenis kampanye hitam di setiap musim pesta demokrasi maupun setiap momen kesempatan tertentu itu.Kampanye hitam di meranti itu sendiri mulai mencuat kepermukaan di perkirakan sekitar sebulan terahir,Meskipun demikian sebelum-sebelumnya juga sering muncul.bahkan berdasarkan data yang kami peroleh di lapangan secara langsung.Pasangan balonbup Drs Irwan Nasir dan Drs Masrul Kasmy,Hingga saat ini pasangan paling banyak mendapat
endorong mendata jenis maupun jumlah kampanye hitam yang saat ini berhembus di tengah tengah masyarakatyYang tujuanna untuk menjatuhkan kredibilitas dan popularitas salah satu calon wakil bupati.Menjelang di tetapkanya nomor urut masing masing pasangan balon.Dalam dua minggu terahir terus berhembus dan menyebar ke sebagian wilayah di kabupaten kepulauan meranti.Dan kampanye hitam yang di hembuskan mengenai tanda-tanda fisik salah satu calon wakil bupati.Yang menyebutkan calon wakil buopat
menjelang pemilukada di Kabupaten Kepulauan Meranti terus birgulir, yang diarahkan kepada pasangan-pasangan calon bupati serta cawabup. Salah satu isu yang dihembuskan adalah soal anti pemekaran (Meranti) terhadap salah satu cabup yang sudah ditetapkan KPU.

Seperti rumor yang beredar ditengah masyarakat, kalau salah satu calon bupati Meranti sekarang ini adalah orang ikut menolak pemekaran Meranti beberapa tahun lalu, sewaktu masih menjadi pejabat di Pemkab Bengkalis. Berembusnya isu tersebut cukup berpengaruh terhadap figur calon itu sendiri, dalam menggalang dukungan ke tengah masyarakat.

“Seharusnya isu anti pemekaran sekarang ini tidak perlu dihembuskan lagi ketengah masyarakat, karena hanya akan memecah belah masyarakat di Meranti ini. Walaupun dukungan serta pilihan berbeda, masyarakat harus tetap bersatu untuk melanjutkan pembangunan kedepannya,” ujar Syaiful Ikram, tokoh masyarakat Meranti, Jumat (9/4) memberikan pendapat.

Dimatanya, persoalan pemekaran sudah tuntas, tidak perlu diungkit-ungkit lagi, apalagi dengan mendiskreditkan salah satu pasangan calon dengan isu anti pemekaran dahulunya. Menurut Syaiful, yang jelas sekarang ini calon yang disebut anti pemekaran Meranti itu, kembali ke Meranti untuk membangun kampung halamannya.

Tidak lama lagi.Masyarakat yang berada di seluruh penjuru wilayah kabupaten kepulauan Meranti.Jika tidak ada perubahan jadwal dari KPU, Pada tanggal 03 juni 2010 nangti .Akan menjadi saksi sejarah terlaksananya pesta demokrasi yang pertama kali di laksanakan di daerah ini setelah ahir tahun 2008 lalui daerah ini mekarkan dari kabupaten induk bengkalis.Dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil bupati definitive.Ujar M Saadi salah seorang mahasiswa di salah satu perguruan terkemuka di Jogjakarta yang merupakan putra asal meranti.
Lanjut Saadi.Sepertinya sudah lazim terjadi di mana-mana.Setiap memasuki pelaksanaan pemilihan calon kepala daerah dan wakil kepalaa daerah.Yang namanya isu murahan ,opini busuk.hinggak kampanye hitam yang biasa di sebut black campaign itu muncul bersamaan memanasnya suhu politik di daerah itu.Dan semuanya itu muncul kepermukaan di karenakan ada beberapa pihak yang ingin mencarari keuntungan pribadi dan golongan mereka sendiri.Tidak jarang kampanye hitam itu di hembuskan untuk membunuh karakter lawan politik maupun tim sukses salah satu balon,dengan harapan orang kampanye hitam itu di hembuskan hanya untuk membunuh karakter seseorang sehingga mereka berharap masyarakat kurang simpatik.



massa pemilihan umum baik pelaksanaanya di lakukKapanye hitam (black campaign) dampaknya dapat merugikan pihak-pihak lainyang di hembuskan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.Yang tujuanna untuk menjatuhkan kredibilitas dan popularitas salah satu calon wakil bupati.Menjelang di tetapkanya nomor urut masing masing pasangan balon.Dalam dua minggu terahir terus berhembus dan menyebar ke sebagian wilayah di kabupaten kepulauan meranti.Dan kampanye hitam yang di hembuskan mengenai tanda-tanda fisik salah satu calon wakil bupati.Yang menyebutkan calon wakil buopat
menjelang pemilukada di Kabupaten Kepulauan Meranti terus birgulir, yang diarahkan kepada pasangan-pasangan calon bupati serta cawabup. Salah satu isu yang dihembuskan adalah soal anti pemekaran (Meranti) terhadap salah satu cabup yang sudah ditetapkan KPU.

Seperti rumor yang beredar ditengah masyarakat, kalau salah satu calon bupati Meranti sekarang ini adalah orang ikut menolak pemekaran Meranti beberapa tahun lalu, sewaktu masih menjadi pejabat di Pemkab Bengkalis. Berembusnya isu tersebut cukup berpengaruh terhadap figur calon itu sendiri, dalam menggalang dukungan ke tengah masyarakat.

“Seharusnya isu anti pemekaran sekarang ini tidak perlu dihembuskan lagi ketengah masyarakat, karena hanya akan memecah belah masyarakat di Meranti ini. Walaupun dukungan serta pilihan berbeda, masyarakat harus tetap bersatu untuk melanjutkan pembangunan kedepannya,” ujar Syaiful Ikram, tokoh masyarakat Meranti, Jumat (9/4) memberikan pendapat.

Dimatanya, persoalan pemekaran sudah tuntas, tidak perlu diungkit-ungkit lagi, apalagi dengan mendiskreditkan salah satu pasangan calon dengan isu anti pemekaran dahulunya. Menurut Syaiful, yang jelas sekarang ini calon yang disebut anti pemekaran Meranti itu, kembali ke Meranti untuk membangun kampung halamannya.

Pemimpin Pro Meranti

Pendapat lain disampaikan Budi Maridi, Sekretaris Ikatan Sarjana Merbau (ISM) yang menyebutkan bahwa orang yang layak memimpin Meranti adalah mereka yang betul-betul pro pada Meranti. Soal isu yang dihembuskan ke masyarakat adanya calon bupati yang anti pemekaran, menurutnya itu sah-sah saja, asal tidak ditindak lanjuti dengan aksi anarkis, atau konfrontasi.

“Meranti ini butuh pemimpin yang betul-betul tulus ingin membangun negeri ini. Bukan pemimpin yang masih berkiblat pada Bengkalis, atau adanya calon bupati titipan dari Bengkalis. Saya rasa masyarakat sudah tahu siapa itu calon bupati yang anti pemekaran, dan soal pilihan itu tergantung kepada masyarakat sendiri,” papar Budi, pria asli Desa Bagan Melibur, Merbau itu. (susanto)
-----------------------------

62 Persen Jalan Poros di Meranti Rusak

SELATPANJANG – Sebanyak 62,25 persen kondisi jalan diseluruh Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini kondisinya dalam keadaan rusak. Sehingga kedepan pembangunan sektor infrastruktur terutama jalan-jalan poros antar desa dan menuju ibukota kecamatan harus digesa.

“Dari data terakhir yang kita himpun, tidak kurang 62,25 persen kondisi jalan diseluruh Kabupaten Kepulauan Meranti dalam keadaan rusak, ada yang rusak berat, ringan dan sedang,” ungkap Suhendri, Kepala Bappeda Meranti, Jumat (9/4).

Total panjang jalan yang ada di lima kecamatan di Meranti adalah 3.294 kilo meter (KM) yang tersebar di empat pulau, pulau Tebing Tinggi, Rangsang, Merbau dan pulau Padang. Dikatakan Suhendri, umumnya jalan-jalan yang rusak tersebut merupakan jalan poros yang merupakan sentra perhubungan masyarakat.

Langkah Pemkab Kepulauan Meranti kedepan, terang Suhendri adalah mengupayakan sektor tersebut menjadi salah satu prioritas pembangunan kedepan, terutama peningkatan jalan-jalan poros. Tujuannya kata mantan kepala dinas perhubungan Bengkalis itu antara lain, untuk membuka keterisolasian daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Anggota DPRD Meranti, M Jufri yang dimintai pendapatnya menegaskan bahwa sektor infrastruktur harus menjadi skala prioritas pembangunan kedepan, seperti jalan, listrik, air bersih dan lainnya. Dikatakan politisi PAN itu, untuk jalan poros, porsinya harus ditingkatkan, termasuk kualitasnya perlu diperhatikan. Disampaikannya, cukup ironis kondisi jalan di Meranti sampai 60 persen lebih rusak.

“Selama ini cukup banyak proyek-proyek peningkatan jalan yang dibangun Pemkab Bengkalis di Meranti, tapi dari sisi kualitas bermasalah, baru selesai dibangun setahun sudah rusak dan bahkan hancur. Selain mengesa pembangunan, saya lebih cenderung pada kualitas dengan meningkatkan pengawasan pada proyek-proyek yang bersumber dari APBD tersebut,’ jelas Jufri. (susanto)
--------------------------------

*Tanggung Jawab rekanan.
Sarana Air Bersih Alah Air Diperbaiki

SELATPANJANG – Sarana air bersih atau DPAM yang dibangun Pemkab Bengkalis di desa Alah Air kecamatan Tebing Tinggi pada tahun anggaran 2008 dan 2009, mulai diperbaiki oleh rekanan pelaksana. Sebab, sarana air bersih yang sudah siap dibangun itu, ternyata masih menyisakan masalah, dan tidak bisa difungsikan sampai sekarang.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) kabupaten Bengkalis, Muhammad Fauzi, kamis (8/4) di ruang kerjanya menyebutkan kalau pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat. Diakuinya setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, ditemui tangki tempat penampung air dengan kapasitas 1200 M3 (kubik) itu posisinya miring sehingga berbahaya kalau dipergunakan.

“Kita sudah beritahukan rekanan pelaksana untuk memperbaikinya, karena masih merupakan tanggung jawab mereka seebagai pelaksana kegiatan. Memang secara proyek masih dibawah CKTR, sehingga atas dasar itulah kita perintahkan rekanan untuk merehabilitasi lagi sarana air bersih itu,” ujar Fauzi.

Ditanya beban biaya perbaikan, ia menyebutkan bahwa itu amsih menjadi tanggungan rekanan, karena masa perawatan setelah proyek selesai adalah 6 bulan. Pihak CKTR hanya mengawasi saja sampai perbaikan sarana air bersih itu tuntas. Disebutkannya, sarana air bersih itu sendiri merupakan asset Bengkalis yang akan diserahkan nantinya ke masyarakat Meranti.

Sementara itu soal pengoperasian, Fauzi menyebutkan bahwa itu diluar kewenangan dinasnya,dan akan diserahkan ke pihak PDAM untuk mengelolanya. Ia menambahkan, perbaikan yang dilakukan tidak memakan waktu yang terlalu lama dan dalam bulan April ini sudah selesai dikerjakan. (susanto)
------------------------------

*Dewan Meranti Harapkan
Pembangunan PLTU Harus Tepat Waktu

SELATPANJANG – Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 7 Mega watt (MW) di Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat mendapat respon positif dari seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali kalangan DPRD Meranti sendiri, dengan harapan pembangunan PLTU itu tidak tertunda lagi atau tepat waktu.

“Masyarakat Meranti sangat mendambakan krisis listrik yang terjadi sekarang segera berakhir. Pembangunan PLTU yang direncanakan mulai dilaksanakan Mei mendatang diharapkan merupakan salah satu solusi yang harus disambut positif,” ujar Falzan Surahman, anggota DPRD Meranti, Jumat (9/4) di Selatpanjang.

Diutarakannya, PLTU dengan bahan bakar batubara itu, merupakan proyek pemerintah pusat melalui PLN. Menurut Falzan, rencana pembangunan PLTU itu sendiri sudah disetujui pemerintah pusat pada tahun 2006 lalu, dan baru tahun 2010 ini akan terlaksana. Tidak ada lagi alasan penundaan pembangunan nantinya dari pihak PLN.

Politisi asal PBB itu juga mengharapkan seluruh pihak bisa saling bekerjasama dengan mendukung program pembangunan PLTU dengan investasi sebesar Rp 300 Miliar tersebut. Dengan dibangunnya PLTU di Insit itu, kebutuhan listrik di Pulau Tebing Tinggi teratasi nantinya, tinggal lagi memikirkan pengadaan listrik di kecamatan lain yaitu Rangsang, Rangsang Barat dan Merbau.

Sementara itu anggota dewan dari Partai Hanura, E Miratna SH juga mengimbau seluruh masyarakat agar mendukung proyek dari pusat tersebut. Disampaikannya, untuk propinsi Riau yang mendapat jatah pembangunan PLTU hanya Kabupaten Bengkalis dan Meranti.

“PLN harus tepat waktu merealisasikan pembangunan PLTU tersebut, jangan lagi sampai diundur pula. Selama ini kondisi kelistrikan di Meranti mengkhawatirkan, dengan pola pemadaman bergilir, walau baru tahun 2012 PLTU selesai, tetap harus didukung,” imbau pria disapa Nanak itu. (susanto)

BERSAMA IRWAN DAN MASRUL ( BER-IRAMA) DAPAT NO URUT TIGA

KPU GELAR PLENO TERBUKA DI TAMAN CIK ;PUAN KOTA SELATPANJANG

PASANGAN BALONBUP BER-IRAMA BERADA DI URUTAN NO 03

SELATPANJANG.Jum’at (09/04) sekitar pukul 14.30 Wib. bertempat di lapangan tugu taman cik puan jalan merdeka kota selatpanjang. Lembaga penyelelnggara pemilukada atau biasa di sebut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Kepulauan Meranti.Menggelar rapat pleno terbuka dalam rangka pencabutan dan penetapan nomor urut. Lima pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan meranti.Yang di nyatakan berhak mengikuti pelaksanaan pemilukada juni 2010 nanti.
Mengawali musyawarah terbuka.guna pencabutan nomor urut lima pasangan calon bupati sebagai peserta kontestan pemilukada pada juni nanti.Sebagai landasan kegiatan pleno akbar itu di bacakanya surat keputusan Komis pemilihan umum daerah kabupaten kepulauan meranti mengenai jumlah keseluruhan pasangan balonbup yang akan maju dalam pemilukada pada juni nanti.
Selain di hadiri lima pasangan balon kontestan pemilukada,Sidang pleno Penetapan no urut lima pasangan balonbup di hadiri oleh Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi beserta unsur pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Ketua DPRD Hafizoh SAg, Ketua KPU Riau Raja Syofyan Samad.Ketua KPUD Meranti.Dan Ketua KNPI Kabupaten Meranti.Tokoh masyarakat.Pemuda,Agama.Paguyuban serta ketua dan pengurus partai pengusung lima pasangan balonbup.
Dalam kata sambutanya sebelum acarta pencabutan nomor urut lima pasangan balonbup yang di laksanakan di lapangan terbuka tepatnya di taman cik puan kota selatpanjang,ketua KPU Riau R Syofyan Samad menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pemilukada ada dua esensi yang harus dipahami,

“Maksudnya seluruh pasangan balon bupati,Di mana berjumlah lima pasangan, apabila nantinya terpilih nantinya di harapkan dapat memenuhi tugasnya denghan baik dengan kata lain bupati terpilih harus menjadi pengayom dan pemimpin masyarakat di daerah ini.Di samping itu tidak kalah pentingnya jabatan yang ia emban harus di gunakan sbagai dengan baik.atau memegang teguh amanah serta sumpah jabatan mereka. Apalagi ini adalah pemilukada pertama kalinya di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Syofyan.
Begitu halnya ketua KPUD Kepulauan MERANTI Agus Suliadi didampingi empat anggota KPU lainnya yaitu Sandra Marawira, Yusli, Fran Armayadi dan Suyono,Yang berdiri di podium, langsung memanggil kelima pasangan calon yang berada di sebelah kanan tenda agar menduduki kursi yang adi di atas keatas.Selanjutnya ketua KPU pun memulai pencabutan nomor urut masing masing pasangan balon. Di mana duet balonbup Intsiawaty Ayus-Amyurlis Ucok yang popular dengan sebutan “IA“berada di urutan pertama dalam pencabutan no nomor urut . Berikutnya Nomor urut dua jatuh ke pasangan Said Hasyim-M Tofikurrahman,Sementara Pasangan balonbup Drs Irwan M.Si dan wakilnya Drs Masrul Kasmy M.Si dengan sebutan Pasangan “Ber-Irama”-(Bersama Irwan Dan masrul) mendapat giliran nomor urut tiga,Sementara Pasangan balon bupagti atas nama Ismaili Fauzi-Darwin Susandi harus menduduki pencabutan no urut yang ke empat, dan nomor pasangan nomor buncit yaitu no lima di sandang oleh pasangan Rosfian dan Muhammad Adil.
Usai pencabutan nomor urut, Kelima pasangan balon bupati yang sudah mengantongi nomor urut.Sebelum duduk di tempat duduk mereka yang telah di sediakan oleh panitia,sambil berdiri dan bergandengan tangan di minta untuk membacakan ikrar kampanye damai yang di saksikan oleh ribuan masyarakat.Dengan demikan pernyataan itu sebagai tanda deklarasi damai

Ngani persetujuan foto bersama.berikut menyerahkan daftar nama lengkap guna di jadikan acuan untuk pencetakan kertas suara yang saat ini masih dalam tahap pelelangan di KPUD meranti.
Sebagai acara penutup setelah doa.Panitia siding pleno terbuka pencabutan nomor urut,Meminta kepada seluruh masing masing pasangan balon mengikuti jalan bersama dengan mengambil rute taman cik puan,jalan merdeka serta jalan protokoler lainya di kota selatpanjang,Sesuai nomlor urut masing kelima pasangan balonbup yang di iringi oleh tim sukses.ketua dan pengurus parpol pendukung,dan simpatisan pasangan balon.secara berangsur meninggalkan lapangan terbuka di taman cik puan.
Dari lima pasangan balonbup yang sudah mendapatkan tiket masuk maupun telah mendapatkan nomor urut dalam pelaksanaan pemilukada juni nanti,Calon Bupati Drs Irwan Nasir M.Si bersama wakilnya Drs Masrul Kasmy.M.si yang menyebut duet mereka dengan sebutan “BERIRAMA”(Bersama Irwan Dan Masrul).selalu mendapatkan sambutan meriah dari warga yang sengaja menyaksikan seluruh pasangan balon di arak keliling kota selatpanjang.bahkan tidak jarang karena ingin bersamalam maupun mengucapkan doaq restu atas pencalonanya,Warga yang berjejer dan memadati pinggiran jalan secara spontan ramai-ramai menghadang sang jagoan,ada di antara mereka yang hanya sekedar bersamalam sambil menyampaikan dukungan moral.sehingga suasana itu membuat pasangan no urut 3 itu sekali kali terhenti jalanya.hal ini di karenakan banyak warga yang mengerumuni mereka.
Usai jalan kaki bersama keliling kota selatpanjang.Salah satu pasangan balon bupati kepulauan meranti.Yaitu Drs Irwan M.Si yang di damping Drs Masrul kasmy M.Si calon wakilnya, kepada sejumlah wartawan ia menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten kepulauan meranti.Baik yang tinggal di desa hingga di kota.Agar berpartisipasi mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan meranti,yang akan di selenggarakan pemilihanya pada tanggal 03 juni nanti.
Kami berharap kepada seluruh komponan masyarakat yang berdomisili di wilayah kabupaten kepulauan merati agar melibatkan diri masing masing baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mensukseskan pemilukada juni mensdatang.Sebab partisipasi masyarakat itulah yang akan di jadikan acuan guna menentukan sukses tidaknya pelaksanaan pemilukada meranti.dan kita berharap pemilukada yang pertama ini benar benar dapat di gunakan sebagai momentum atau barometer peran serta masyarakat dalam memilih seorang pemimpin .Dan tak kalah pentingnya kesuksesan KPUD dalam penyelenggaran tahapan pemilukada yang ternyata meskipun sangat minim anggaran mereka.kegiatan terus berjalanj dengan baik dan baksimal.Terkait dalam rapat terbuka dalam penetapan nomor urut masing masing pasangan.Nomor urut tiga tidak begitu memiliki arti yang special.Intinya semuanya itu pasti ada hikmahnya.Intinya segala sesuat ada makna tersendiri.


Kampanye Hitam Mulai Marak
Sebulan Terahir Pasangan Balonbup Irwan Dan Masrul Jadi Sasaran Utama
SELATPANJANG.Memanasnya suhu politik di tanah jantang sebutan lain untuk kabupaten Kepulauan Meranti.Mulai di rasakan oleh sejumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati.yang akan mengikuti pemilukada pada tanggal 3 juni 2010 nanti.Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini,dari lima pasangan balonbup peserta pemilukada meranti.Kebanyakan kampanye hitam itu di alamatkan ke pasangan calon bupati Drs Irwan dan wakilnya Drs Masrul Kasmy.M.Si.
Seperti bakteri penyakit,Kapanye hitam (black campaign) selalu muncul dan menyebar luas ke tengah tengah warga.Apa bila suatu daerah itu akan menggelar pesta demokrasi baik dalam rangka pemilihan anggota dewan maupun pemilihan calon bupati dan wakil bupati.Dan penyebaran bakteri yang jenisnya penyebaran kampanye hitam/black campaign mulai beredar luas di tengah tengah masyarakat.Salah satu targetnya adalah menghembuskan isu isu tidak bertanggung jawab hingga melakukan pengrusakan terhadap atribut dan baliho milik pasangan balon no urut tiga yang lebih di kenal dengan sebutan Pasangan Ber-Irama( atau Bersama Irwan Dan Masrul).parahnya lagi,kampanye hitam itu terindikasi menjurus ke karakter maupun tanda-tanda fisik pasangan no urut 3.Papar Lukman Warga Banglas barat menuturkan kekesalanya kepada wartawan ini.
Menurut Lukman yang mulai berminat mengumpulkan jumlah maupun jenis jenis kampanye hitam di setiap musim pesta demokrasi maupun setiap momen kesempatan tertentu itu.Kampanye hitam di meranti itu sendiri mulai mencuat kepermukaan di perkirakan sekitar sebulan terahir,Meskipun demikian sebelum-sebelumnya juga sering muncul.bahkan berdasarkan data yang kami peroleh di lapangan secara langsung.Pasangan balonbup Drs Irwan Nasir dan Drs Masrul Kasmy,Hingga saat ini pasangan paling banyak mendapat
endorong mendata jenis maupun jumlah kampanye hitam yang saat ini berhembus di tengah tengah masyarakatyYang tujuanna untuk menjatuhkan kredibilitas dan popularitas salah satu calon wakil bupati.Menjelang di tetapkanya nomor urut masing masing pasangan balon.Dalam dua minggu terahir terus berhembus dan menyebar ke sebagian wilayah di kabupaten kepulauan meranti.Dan kampanye hitam yang di hembuskan mengenai tanda-tanda fisik salah satu calon wakil bupati.Yang menyebutkan calon wakil buopat
menjelang pemilukada di Kabupaten Kepulauan Meranti terus birgulir, yang diarahkan kepada pasangan-pasangan calon bupati serta cawabup. Salah satu isu yang dihembuskan adalah soal anti pemekaran (Meranti) terhadap salah satu cabup yang sudah ditetapkan KPU.

Seperti rumor yang beredar ditengah masyarakat, kalau salah satu calon bupati Meranti sekarang ini adalah orang ikut menolak pemekaran Meranti beberapa tahun lalu, sewaktu masih menjadi pejabat di Pemkab Bengkalis. Berembusnya isu tersebut cukup berpengaruh terhadap figur calon itu sendiri, dalam menggalang dukungan ke tengah masyarakat.

“Seharusnya isu anti pemekaran sekarang ini tidak perlu dihembuskan lagi ketengah masyarakat, karena hanya akan memecah belah masyarakat di Meranti ini. Walaupun dukungan serta pilihan berbeda, masyarakat harus tetap bersatu untuk melanjutkan pembangunan kedepannya,” ujar Syaiful Ikram, tokoh masyarakat Meranti, Jumat (9/4) memberikan pendapat.

Dimatanya, persoalan pemekaran sudah tuntas, tidak perlu diungkit-ungkit lagi, apalagi dengan mendiskreditkan salah satu pasangan calon dengan isu anti pemekaran dahulunya. Menurut Syaiful, yang jelas sekarang ini calon yang disebut anti pemekaran Meranti itu, kembali ke Meranti untuk membangun kampung halamannya.

Tidak lama lagi.Masyarakat yang berada di seluruh penjuru wilayah kabupaten kepulauan Meranti.Jika tidak ada perubahan jadwal dari KPU, Pada tanggal 03 juni 2010 nangti .Akan menjadi saksi sejarah terlaksananya pesta demokrasi yang pertama kali di laksanakan di daerah ini setelah ahir tahun 2008 lalui daerah ini mekarkan dari kabupaten induk bengkalis.Dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil bupati definitive.Ujar M Saadi salah seorang mahasiswa di salah satu perguruan terkemuka di Jogjakarta yang merupakan putra asal meranti.
Lanjut Saadi.Sepertinya sudah lazim terjadi di mana-mana.Setiap memasuki pelaksanaan pemilihan calon kepala daerah dan wakil kepalaa daerah.Yang namanya isu murahan ,opini busuk.hinggak kampanye hitam yang biasa di sebut black campaign itu muncul bersamaan memanasnya suhu politik di daerah itu.Dan semuanya itu muncul kepermukaan di karenakan ada beberapa pihak yang ingin mencarari keuntungan pribadi dan golongan mereka sendiri.Tidak jarang kampanye hitam itu di hembuskan untuk membunuh karakter lawan politik maupun tim sukses salah satu balon,dengan harapan orang kampanye hitam itu di hembuskan hanya untuk membunuh karakter seseorang sehingga mereka berharap masyarakat kurang simpatik.



massa pemilihan umum baik pelaksanaanya di lakukKapanye hitam (black campaign) dampaknya dapat merugikan pihak-pihak lainyang di hembuskan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.Yang tujuanna untuk menjatuhkan kredibilitas dan popularitas salah satu calon wakil bupati.Menjelang di tetapkanya nomor urut masing masing pasangan balon.Dalam dua minggu terahir terus berhembus dan menyebar ke sebagian wilayah di kabupaten kepulauan meranti.Dan kampanye hitam yang di hembuskan mengenai tanda-tanda fisik salah satu calon wakil bupati.Yang menyebutkan calon wakil buopat
menjelang pemilukada di Kabupaten Kepulauan Meranti terus birgulir, yang diarahkan kepada pasangan-pasangan calon bupati serta cawabup. Salah satu isu yang dihembuskan adalah soal anti pemekaran (Meranti) terhadap salah satu cabup yang sudah ditetapkan KPU.

Seperti rumor yang beredar ditengah masyarakat, kalau salah satu calon bupati Meranti sekarang ini adalah orang ikut menolak pemekaran Meranti beberapa tahun lalu, sewaktu masih menjadi pejabat di Pemkab Bengkalis. Berembusnya isu tersebut cukup berpengaruh terhadap figur calon itu sendiri, dalam menggalang dukungan ke tengah masyarakat.

“Seharusnya isu anti pemekaran sekarang ini tidak perlu dihembuskan lagi ketengah masyarakat, karena hanya akan memecah belah masyarakat di Meranti ini. Walaupun dukungan serta pilihan berbeda, masyarakat harus tetap bersatu untuk melanjutkan pembangunan kedepannya,” ujar Syaiful Ikram, tokoh masyarakat Meranti, Jumat (9/4) memberikan pendapat.

Dimatanya, persoalan pemekaran sudah tuntas, tidak perlu diungkit-ungkit lagi, apalagi dengan mendiskreditkan salah satu pasangan calon dengan isu anti pemekaran dahulunya. Menurut Syaiful, yang jelas sekarang ini calon yang disebut anti pemekaran Meranti itu, kembali ke Meranti untuk membangun kampung halamannya.

Pemimpin Pro Meranti

Pendapat lain disampaikan Budi Maridi, Sekretaris Ikatan Sarjana Merbau (ISM) yang menyebutkan bahwa orang yang layak memimpin Meranti adalah mereka yang betul-betul pro pada Meranti. Soal isu yang dihembuskan ke masyarakat adanya calon bupati yang anti pemekaran, menurutnya itu sah-sah saja, asal tidak ditindak lanjuti dengan aksi anarkis, atau konfrontasi.

“Meranti ini butuh pemimpin yang betul-betul tulus ingin membangun negeri ini. Bukan pemimpin yang masih berkiblat pada Bengkalis, atau adanya calon bupati titipan dari Bengkalis. Saya rasa masyarakat sudah tahu siapa itu calon bupati yang anti pemekaran, dan soal pilihan itu tergantung kepada masyarakat sendiri,” papar Budi, pria asli Desa Bagan Melibur, Merbau itu. (susanto)
-----------------------------

62 Persen Jalan Poros di Meranti Rusak

SELATPANJANG – Sebanyak 62,25 persen kondisi jalan diseluruh Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini kondisinya dalam keadaan rusak. Sehingga kedepan pembangunan sektor infrastruktur terutama jalan-jalan poros antar desa dan menuju ibukota kecamatan harus digesa.

“Dari data terakhir yang kita himpun, tidak kurang 62,25 persen kondisi jalan diseluruh Kabupaten Kepulauan Meranti dalam keadaan rusak, ada yang rusak berat, ringan dan sedang,” ungkap Suhendri, Kepala Bappeda Meranti, Jumat (9/4).

Total panjang jalan yang ada di lima kecamatan di Meranti adalah 3.294 kilo meter (KM) yang tersebar di empat pulau, pulau Tebing Tinggi, Rangsang, Merbau dan pulau Padang. Dikatakan Suhendri, umumnya jalan-jalan yang rusak tersebut merupakan jalan poros yang merupakan sentra perhubungan masyarakat.

Langkah Pemkab Kepulauan Meranti kedepan, terang Suhendri adalah mengupayakan sektor tersebut menjadi salah satu prioritas pembangunan kedepan, terutama peningkatan jalan-jalan poros. Tujuannya kata mantan kepala dinas perhubungan Bengkalis itu antara lain, untuk membuka keterisolasian daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Anggota DPRD Meranti, M Jufri yang dimintai pendapatnya menegaskan bahwa sektor infrastruktur harus menjadi skala prioritas pembangunan kedepan, seperti jalan, listrik, air bersih dan lainnya. Dikatakan politisi PAN itu, untuk jalan poros, porsinya harus ditingkatkan, termasuk kualitasnya perlu diperhatikan. Disampaikannya, cukup ironis kondisi jalan di Meranti sampai 60 persen lebih rusak.

“Selama ini cukup banyak proyek-proyek peningkatan jalan yang dibangun Pemkab Bengkalis di Meranti, tapi dari sisi kualitas bermasalah, baru selesai dibangun setahun sudah rusak dan bahkan hancur. Selain mengesa pembangunan, saya lebih cenderung pada kualitas dengan meningkatkan pengawasan pada proyek-proyek yang bersumber dari APBD tersebut,’ jelas Jufri. (susanto)
--------------------------------

*Tanggung Jawab rekanan.
Sarana Air Bersih Alah Air Diperbaiki

SELATPANJANG – Sarana air bersih atau DPAM yang dibangun Pemkab Bengkalis di desa Alah Air kecamatan Tebing Tinggi pada tahun anggaran 2008 dan 2009, mulai diperbaiki oleh rekanan pelaksana. Sebab, sarana air bersih yang sudah siap dibangun itu, ternyata masih menyisakan masalah, dan tidak bisa difungsikan sampai sekarang.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) kabupaten Bengkalis, Muhammad Fauzi, kamis (8/4) di ruang kerjanya menyebutkan kalau pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat. Diakuinya setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, ditemui tangki tempat penampung air dengan kapasitas 1200 M3 (kubik) itu posisinya miring sehingga berbahaya kalau dipergunakan.

“Kita sudah beritahukan rekanan pelaksana untuk memperbaikinya, karena masih merupakan tanggung jawab mereka seebagai pelaksana kegiatan. Memang secara proyek masih dibawah CKTR, sehingga atas dasar itulah kita perintahkan rekanan untuk merehabilitasi lagi sarana air bersih itu,” ujar Fauzi.

Ditanya beban biaya perbaikan, ia menyebutkan bahwa itu amsih menjadi tanggungan rekanan, karena masa perawatan setelah proyek selesai adalah 6 bulan. Pihak CKTR hanya mengawasi saja sampai perbaikan sarana air bersih itu tuntas. Disebutkannya, sarana air bersih itu sendiri merupakan asset Bengkalis yang akan diserahkan nantinya ke masyarakat Meranti.

Sementara itu soal pengoperasian, Fauzi menyebutkan bahwa itu diluar kewenangan dinasnya,dan akan diserahkan ke pihak PDAM untuk mengelolanya. Ia menambahkan, perbaikan yang dilakukan tidak memakan waktu yang terlalu lama dan dalam bulan April ini sudah selesai dikerjakan. (susanto)
------------------------------

*Dewan Meranti Harapkan
Pembangunan PLTU Harus Tepat Waktu

SELATPANJANG – Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 7 Mega watt (MW) di Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat mendapat respon positif dari seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali kalangan DPRD Meranti sendiri, dengan harapan pembangunan PLTU itu tidak tertunda lagi atau tepat waktu.

“Masyarakat Meranti sangat mendambakan krisis listrik yang terjadi sekarang segera berakhir. Pembangunan PLTU yang direncanakan mulai dilaksanakan Mei mendatang diharapkan merupakan salah satu solusi yang harus disambut positif,” ujar Falzan Surahman, anggota DPRD Meranti, Jumat (9/4) di Selatpanjang.

Diutarakannya, PLTU dengan bahan bakar batubara itu, merupakan proyek pemerintah pusat melalui PLN. Menurut Falzan, rencana pembangunan PLTU itu sendiri sudah disetujui pemerintah pusat pada tahun 2006 lalu, dan baru tahun 2010 ini akan terlaksana. Tidak ada lagi alasan penundaan pembangunan nantinya dari pihak PLN.

Politisi asal PBB itu juga mengharapkan seluruh pihak bisa saling bekerjasama dengan mendukung program pembangunan PLTU dengan investasi sebesar Rp 300 Miliar tersebut. Dengan dibangunnya PLTU di Insit itu, kebutuhan listrik di Pulau Tebing Tinggi teratasi nantinya, tinggal lagi memikirkan pengadaan listrik di kecamatan lain yaitu Rangsang, Rangsang Barat dan Merbau.

Sementara itu anggota dewan dari Partai Hanura, E Miratna SH juga mengimbau seluruh masyarakat agar mendukung proyek dari pusat tersebut. Disampaikannya, untuk propinsi Riau yang mendapat jatah pembangunan PLTU hanya Kabupaten Bengkalis dan Meranti.

“PLN harus tepat waktu merealisasikan pembangunan PLTU tersebut, jangan lagi sampai diundur pula. Selama ini kondisi kelistrikan di Meranti mengkhawatirkan, dengan pola pemadaman bergilir, walau baru tahun 2012 PLTU selesai, tetap harus didukung,” imbau pria disapa Nanak itu. (susanto)

Kamis, 08 April 2010

seluruh meranti akan terang.mei pltu 2 t akan di mulai pembangunanya

Mei, PLTU Rp2 T Dibangun di Meranti
SELATPANJANG- Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya berada di pulau Tebingtinggi. Mulai Mei mendatang, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x7 Megawatt (Mw), dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp2 Triliun.
Jelang pembangunan pembangkit dengan sumber batubara tersebut, Kamis (8/4), pihak PLN bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kep Meranti melakukan peninjauan lokasi tempat dibangunnya pembangkit di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Rencananya, pembangkit akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektar yang disediakan oleh Pemkab.
Dari PLN, survey langsung dilakukan oleh General Manager PT PLN (Persero) Pembangkitan Regional Sumatera Chairuddin Matondang dan Manager Awaluddin, serta PLN Cabang Meranti. Sementara Pemkab Meranti dihadiri Asisten I Setdakab Fatur Rachman, Camat Tebingtinggi Barat, Kepala Desa dan lainnya.
Kepada pers, GM PLN Sumatera Chairudin Matondang menyebutkan, peninjauan lokasi tersebut sebagai salah satu upaya persiapan PLN memulai pekerjaan pembangunan pembangkit. Setelah melihat lokasi, diperkirakan pada Mei mendatang pihaknya akan memulai pekerjaan pembangunan.
‘’Seharusnya pembangkit ini memang sudah dibangun tahun lalu. Namun karena ada kendala pada pendanaan, terpaksa ditunda tahun ini,’’ ujar Chairudin. Sumber pendanaan pembangunan pembangkit ini, PLN menggandeng dua bank, yakni Bank Rakyat Indonesia dan Bank Central Asia. Diperkirakan, pada 2012 mendatang, pembangunan pembangkit tuntas dilakukan dan secara otomatis pula pembangkit bisa mulai dioperasionalkan.
Dari 2 x7 Mw ini, pembangkit bisa menghasilkan daya mampu sebesar 14 Mw. Inilah yang akan didistribusikan ke masyarakat, khususnya yang terjangkau dengan jaringan. ‘’Saat ini kebutuhan daya masyarakat di Pulau Tebingtinggi mencapai 6,5 Mw. Dengan tersedianya daya 14 Mw nanti, secara otomatis kebutuhan daya masyarakat terpenuhi. Bahkan bisa pula melayani pelanggan industri,’’jelas Chairuddin. Sementara untuk pulau-pulau lain di Meranti, juga akan diupayakan untuk pembangunan pembangkit tenaga diesel.
Terkait akan dimulainya pekerjaan pembangunan PLTU ini, penjabat Bupati Kep Meranti Drs H Syamsuar MSi melalui Asisten I Fatur Rachman menyebutkan, pihak Pemkab dan masyarakat Kep Meranti sangat menyambut baik dan berterima kasih. DIharapkan dengan pembangunan ini akan mengatasi salah satu permasalahan infrastruktur dasar masyarakat Meranti, khususnya di Tebingtinggi, yakni menyangkut ketersediaan listrik.
Pembangunan ini katanya, juga memunculkan manfaat lain bagi masyarakat Meranti, yakni terserapnya tenaga kerja lokal, mendukung tumbuh kembangnya perekonomian, tumbuhnya industri rumah tangga, industri mikro dan makro serta lainnya.


Hadapi Pemilukada
DPD KNPI Kepulauan Meranti Nyatakan Sikap Netral
SELATPANJANG.Sebagai induk organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia.Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia(DPD KNPI)wilayah kabupaten Kepulauan Meranti.Secara kelembagaan tidak akan melibatkan diri dalam berpolitik,Maupun menggunakan lembaga tempat bernaungnya organisasi kepemudaan itu ke salah satu pasangan balon bupati uang akan mengikuti pemiluikada juni nanti.
Hal ini di sampaikan ansari ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti di hapadan lima perwakilan tim pemenangan masing masing pasangan balonbup peserta pemilukada,Yang di saksikan langsung oleh Agus Suliadi ketua KPUD kabupaten kepulauan meranti,Maupun anggota panwaslu.pada kamis sore (09/0p4) di kantornya jalan ahmad yani kota selatpanjang.
Karena tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan meranti yang akan di laksanakan pada juni nanti semakin dekat,Guna menghindarkan adanya tudingan miring terhadap kepengurusan DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti,Maka kita menyampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilukada,Sesuai aturan anggaran dasar rumah tangga KNPI akan bersikap netral dalam perhelatan politik,Sebab induk organisasi kepemudaan ini di lahirkan untuk mengakomodir kepentingan para kaula muda,dalam menyampaikan aspirasi maupun melibatkan diri dalam mengisi pembangunan.
Lanjur Ansari yang biasa di sapa Adek fatah.Pernyataan sikap netral dalam pelaksanaan pemilukada meranti ini.hendaknya di maklumi oleh semua komponen masyarakat,Sebab hal ini sudah di atur dalam anggaran dasar KNPI.Namun demikian karena pengurus maupun masing masing anggota ada yang berlatar belakang dari anggota maupun pengurus partai.hal itu tidak ada larangan jika nantinya mereka terlibat berpolitik.asal jangan menggunakan atribut organisasi.
Selanjutnya.Ansari yang sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua PK KNPI Kecamatan tebing tinggi itu.Pihaknya menghimbau khsusnyua kepada pengurus DPD,maupun pengurus PK KNPI yang berada di lima kecamatan se kabupaten kepulauan meranti,Agar turut dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten paling bungsi di propinsi riau ini.

Kami himbau juga kepada seluruh pengurus KNPI yang ada di wilayah kabupaten kepulauan meranti.Agar berpartisipasi dalam mensukseskan pemilukada yang pertama kali di gelar di daerah ini,di samping itu,kami berharap semua pihak, melakukan hal yang sama.

Untuk pelaksanaan pemungutan suara.apakah bisa di lakukan di gedung pemerintah, atau fasilitas pemerintah,saran buat knpi,apa pun usualan, tolong knpi dalam pemilukada harus menjalankan ad/art.meskipun ada usulanbun usulan yang meminta knpi.melibatkan diri yang berdalih turut mensukseskan pemilukada
Sementara agus suliadi ketua KPUD kabupaten Kepulauan Meranti dalam sambutanya sangat mendukung pernyataan sikap ketua KNPI kabupaten kepulauan meranti,yang tidak akan membawa organisasi kepemudaan itu keranah polirtik,dengan menafaatkan situasi yang ada.Sikap netral KNPI dalam pemilukada saya sangat setuju,Memang itulah organisasi KNPI tidak ada kaitanya dengan perpolitikan.
Sampai saat ini.kpu masih menggunakan uang pribadi,yang sumber dananya dari berbagai pihak, dan bersif pinjaman. Namun sampai detik ini tidak ada persoalan serius yang di hadapi. Hal ini terlaksana ataas kerja sama yang baik dari semua pihak.

Selasa, 06 April 2010

BALIHO PASANGAN BALONBUP BERIRAMA DI RUSAK RANG TAK DI KENAL

Baliho Pasangan Balon Berirama Dirusak OTK

SELATPANJANG - Baliho deklarasi salah satu pasangan calon dirusak orang tak dikenal (OTK). Tak diketahui pasti apa motif di balik pengrusakan itu. Meski demikian, pihak yang merasa dirugikan tak berniat melaporkan peristiwa itu ke aparat terkait.

Dedi Putra SHi, Sekretaris DPC PPP Kepulauan Meranti, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (6/4) membenarkan adanya peristiwa pengrusakan itu. Tak diketahui pasti berapa banyak baliho yang dirusak. Namun dari informasi yang didapatnya, ada dua buah baliho yang dikoyak.

”Tak tahu berapa banyak, tapi setahu saya ada dua buah baliho deklarasi. Satu di Sungai Juling dan yang satu lagi di Gelora. Baliho itu dikoyak pinggirnya hingga jatuh ke tanah,” sebut Dedi Putra sambil menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui indikasi di balik kejadian ini.

”Dapat informasi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Tapi kita tidak tahu apakah ini suatu kesengajaan atau tidak. Tapi kita memang tak berniat melaporkannya. Apalagi saat ini Panwascam belum dilantik (baru dilantik Selasa tanggal 6 April 2010),” tambahnya lagi.

Anggota panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Meranti, Iskandar SH menjelaskan, bahwa pihaknya ada mendapat informasi terkait hal itu. Hanya saja, belum ada menerima laporan secara resmi.

”Kita dapat informasinya, tapi belum dapat informasi. Lagipula kita belum survey ke lapangan. Selain itu saat ini belum ada penetapan pasangan calon, jadi belum bisa ditindak lanjuti,” katanya.

Sementara Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suratman mengatakan, jika pengrusakan itu ada kaitannya dengan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) bupati dan wakil bupati, maka seharusnya pihak Panwaslu yang melaporkan. Namun jika tidak, yang bersangkutan bisa langsung melaporkannya.

”Kita belum ada menerima laporan. Kalau sudah masuk dalam tahapan Pemilukada, pihak Panwas-lah yang melaporkannya ke kita, atau ke Gakumdu. Dan dalam Gakumdu itu ada beberapa instansi terkait yang saling berkoordinasi. Tapi jika tidak ada hubungannya dengan Pemilukada, pihak terkait bisa melaporkannya, dan akan langsung kita tindak lanjuti,” jelas Suratman.



Ratusan Kades dan BPD Meranti Ikuti Rakor

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dalam waktu dekat akan mengumpulkan ratusan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Ratusan Kades dan BPD tersebut, dikumpulkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) perdana di lingkup Pemkab Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kepulauan Meranti.

“Dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan seluruh Kades, Lurah dan BPD. Jelang itu, saya berharap Satuan Kerja (Satker) terkait agar mempersiapkan kegiatan dengan sebaik mungkin,” ingat Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi, saat upacara pagi pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Selasa (6/4).

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam Rakor tersebut, diantaranya menyangkut masalah-masalah yang dihadapi di setiap desa, terkait masalah pembangunan, pengelolaan keuangan desa, sosialisasi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan lainnya.

Terkait ADD ini, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Ikhwani ditemui terpisah menyebutkan, dana diperkirakan akan dicairkan pada Juni mendatang. ''Dana dicairkan per semester. Pencairan pertama diperkirakan pada pertengahan tahun ini,'' jelas Ikhwani.

Dana ADD yang pada APBD Kepulauan Meranti 2010 dialokasikan Rp 17 Miliar tersebut, 60 persen diantaranya dibagi rata kepada 68 desa dan 5 kelurahan di Kepulauan Meranti dengan perkiraan masing-masing desa menerima Rp102 juta. Sedangkan 40 persen sisanya akan dibagikan secara proporsional ke desa-desa yang dianggap layak menerimanya.

“Jadi masing-masing desa menerima dana ADD itu bervariasi, tidak disamaratakan,” jelas Ikhwani.

Indikator yang menjadi ukuran penerima, diantaranya tingkat kemiskinan, jumlah penduduk, jarak desa dari pusat ibukota kecamatan, fasilitas kesehatan dan lainnya. Dana ADD 2010 ini jelas Ikhwani lagi, diperkirakan hanya untuk membiayai operasional desa saja, belum untuk pembangunan infrastruktur desa karena minimnya alokasi dana.

“Mudah-mudahan kegiatan Rakor nanti berjalan lancar. Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang kelancaran Rakor,” ujar Ikhwani.


Syamsuar: Komunikasikan Pelanggaran Sesuai Alur
*15 Panwaslu Kecamatan Meranti Dilantik
SELATPANJANG - Pejabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi mengingatkan kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kepala Daerah (Kada) kabupaten dan kecamatan se- Kepulauan Meranti, agar bisa bersikap arif dan mengkomunikasikan segala bentuk temuan pelanggaran dalam tahapan Pemilu Kada Meranti, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini diungkapkan Bupati saat pelantikan sebanyak 15 anggota Panwaslu tingkat kecamatan, se-Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kepulauan Meranti, Selasa (6/4). Hadir saat pelantikan Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg, Anggota KPU Provinsi Riau, T Edi Sabli, Ketua KPUD Kepulauan Meranti, Agus Suliadi, Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, Imam Basori SH, serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan lainnya.
Menurut Syamsuar, dalam pelaksanaan Pemilukada Kepulauan Meranti yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, tidak tertutup kemungkinan terjadinya perselisihan yang melibatkan calon, masa pendukung pasangan calon, tim sukses dan lainnya. Bila ini tidak disikapi secara arif oleh penyelenggara Pemilukada dalam hal ini KPUD dan Panwaslu Kada, tidak tertutup kemungkinan, ini akan mengganggu jalannya proses Pemilukada.
“Jadi saya ingatkan kepada anggota Panwaslu Kada kabupaten dan kecamatan, agar bisa menkomunikasikan setiap permasalahan terkait dengan pelanggaran Pemilu Kada, dengan sebaik mungkin,” ingat Syamsuar.
Diingatkan pula, Panwaslu Kada, hendaknya memilih jalur musyarawah dan mufakat untuk menyelesaikan persoalan yang muncul. “Bila ada temuan, libatkan penyelenggara Pemilu kada tingkat kecamatan, camat dan tim sukses pasangan calon untuk membicarakan masalah yang ada. Sehingga tidak mengganggu jalannya tahapan Pemilu Kada,” kata Syamsuar lagi.
Setelah resmi dilantik, anggota Panwaslu Kada Kecamatan bisa menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.Tak kalah pentingnya, anggota Panwaslu juga harus menguasai aturan penyelenggaraan Pemilu dan memahami tahapan Pemilukada.
Panwaslu juga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemkab Kep Meranti, KPUD, PPK, PPS, kepolisian dan lainnya. “Tanpa koordinasi dengan baikdikhawatirkan ada kesenjangan dan perbedaan persepsi antar anggota Panwaslu dan KPUD,” katanya.

Bupati juga berharap agar Pilkada bisa berjalan dengan lancer, tertib dan sukses sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kesuksesan Pemilukada terletak pada dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Panwaslukada Kepulauan Meranti, Imam Basori SH mengingatkan kepada Panwaslu Kada Kecamatan, setelah dilantik agar bisa menjalankan tugas mengawasi dan menyampaikan temuan serta laporan pelaksanaan Pemilu Kada di masing-masing kecamatan . “Selain anggota Panwaslu Kada, kami juga berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi ikut mengawasi,” katanya.
Imam Basori juga berharap Pemkab Meranti bisa menfasilitasi pelaksanaan tugas Panwaslu Kada, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Dengan partisipasi pemerintah dan masyarakat, Pemilu Kada diharapkan bisa berjalan lancer dan sukses,” katanya.
-----------------------------


-----------------------------

Pemkab Meranti Kuliahkan Siswa Berprestasi ke ITB

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mulai 2010 ini memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi lulusan SMA
sederajat untuk mengikuti perkuliahan di Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan, pemberian beasiswa ini adalah sebagai salah satu wujud komitmen Pemkab Kepulauan Meranti, dalam berangsur-angsur memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) Kepulauan Meranti.

''SDM Kepulauan Meranti cukup minim. Lulusan Sarjana hanya 0,7% saja. Memperbaiki inilah secara bertahap kita mulai menguliahkan anak-anak daerah lulusan SMA sederajat berprestasi ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,'' ungkap Syamsuar baru-baru ini.

Beasiswa ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang lulus seleksi terhitung mulai masuk hingga menyelesaikan perkuliahan. ''Perkuliahan kita biayai penuh. Mulai dari uang semester, biaya hidup, asrama dan biaya perkuliahan lainnya,'' ungkapnya.

Disinggung berapa besar dana yang dialokasikan untuk calon mahasiswa tersebut pertahunnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti, Drs Bakhtiar MPd ditemui Senin (5/4), belum bisa merinci secara pasti.

Calon mahasiswa penerima beasiswa tersebut telah mengikuti seleksi penjaringan yang diselenggarakan ITB di Pekanbaru pada 22 Maret lalu. Pemkab Kepulauan Meranti mengutus sebanyak 20 orang siswa berprestasi yang duduk di kelas 3 SMA sederajat. Berikut, dari jumlah itu akan dipilih sebanyak 5 orang yang memiliki scoring tertinggi masuk lima besar.

''Karena anggaran minim, tahun ini kita baru bisa menguliahkan sebanyak 5 orang saja. Mudah-mudahan tahun 2011 mendatang jumlahnya lebih meningkat,'' sebut Syamsuar.

Tak hanya itu, pada 2011 mendatang, Pemkab Kepulauan Meranti juga akan mencoba menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia lainnya selain ITB. Diantaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada dan lainnya.

Disamping itu, Pemkab juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang kini tengah menjalani pendidikan di perguruan tinggi dalam provinsi, seperti Universitas Riau (UR), Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning serta lainnya. ''Namun karena anggaran terbatas, jumlah bantuan yang diberikan pun terbatas pula,'' terang Syamsuar.

------------------------------------------------------
Pemkab Meranti segerakan Bangun 2 Gedung Baru

SELATPANJANG - Dalam waktu dekat, masih dalam tahun 2010 ini, pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera membangun dua gedung Dinas yang baru. Gedung tersebut akan dibangun di komplek perkantoran Kabupaten Kepulauan Meranti, jalan Dorak, Selatpanjang.

Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Suhendri MSi, Senin (5/4). "Insya Allah di tahun 2010 ini, kita akan membangun dua gedung baru. Dua gedung tersebut yakni, gedung Pencatatan Sipil dan Gedung Diperindag. yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemkab Kepulauan Meranti," sebut Suhendri.

Ditambahkannya, Pembangunan tersebut, juga merupakan program yang dilakukan oleh Pusat terhadap Daerah Khusus otonomi baru, setiap tahunnya. Namun pengajuan kebutuhan gedung direkomendasikan oleh daerah itu sendiri.

"Dasar pertimbangan gedung yang akan kita bangun tersebut adalah sesuai dengan tingkatan prioritas yang kita butuhkan. selain itu, gedung dinas yang akan kita bangun adalah Dinas Pelayanan yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan administrasi masyarakat," tambah Suhendri.

Sementara, Dana yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut, merupakan dari dana alokasi khusus prasarana pemerintah Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) dan dana dari Anggaran Pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti. Pembangunan gedung tersebut, berdasarkan prioritas gedung yang sangat dibutuhkan saat ini oleh pemkab dan masyarakat.

"Dana yang kita siapkan untuk pembangunan dua gedung tersebut sebanyak, 5,7 Miliar rupiah, yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010. Dengan rincian dari APBN 4,5 M dan dari APBD 1,2 M," tambah Suhendri.

Dikatakan lagi, Kebutuhan Gedung untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Meranti saat ini, Masih banyak kekurangan, Bappeda sendiri, saat ini menempati ruangan di Kantor Bupati, dengan penerimaan cpns beberapa waktu lalu, sebanyak 20 orang, tidak berimbang, antara besar Ruangan dengan jumlah orang. “Namun begitu, kita akan lakukan pembangunan secara bertahap dan kita akan dahulukan yang menjadi prioritas kita saat ini,” ujarnya.